Selasa, 20 Maret 2012

Share dari rekan Muslim... tentang Uang Rp.1000 dan Rp.100.000

 
Share dari rekan Muslim


Uang Rp.1000 dan Rp.100.000 sama-sama terbuat dari kertas, sama-sama di cetak dan diedarkan Bank Indonesia. Mereka keluar pada saat bersamaan, berpisah dari bank, lalu beredar di masyarakat.

Empat bulan kemudian, 
mereka bertemu lagi secara tidak sengaja di dalam dompet seorang pemuda, dan terjadilah percakapan.

Rp.100.000 : Kenapa badanmu begitu lusuh, kotor dan bau amis.?

Rp.1.000 : Karena begitu keluar dari bank, aku langsung ke tangan orang-orang bawahan, dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan hingga tangan pengemis.
Kalau kamu, kenapa masih kelihatan begitu baru, rapi dan masih bersih?

Rp.100.000 : Karena begitu keluar dari bank, aku langsung disambut perempuan cantik dan beredarnya pun di restauran mahal, di mall dan hotel berbintang.
Keberadaanku selalu dijaga dan jarang keluar dari dompet.

Rp.1000 : Pernahkah engkau mampir ke tempat ibadah.?

Rp.100.000 : (terdiam, lalu) Jarang sih, bahkan banyak di antara kami yang belum pernah.

Rp.1.000 : Ketahuilah, walaupun keadaanku seperti ini, namun setiap Jum'at aku selalu mampir di masjid-masjid dan di tangan anak yatim.
Karena itu, aku selalu bersyukur kepada Tuhan.
Aku dipandang manusia bukan sebuah nilai, tapi yang mereka pandang adalah sebuah manfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar